Monday, April 1, 2013

Semakin ku pendam, semakin kau jauh..

Disuatu ketika, 2 orang sahabat : si Cowok dan si Cewek, sedang duduk-duduk di Taman. Mereka berbincang asik, sampai pada akhirnya, si Cowok membuka percakapan.
“Eh, menurut lo, sekarang saat yang tepat gak sih buat nembak gebetan gue?” Kata si Cowok, bertanya kepada sahabatnya; si Cewek.
Si Cewek terdiam, matanya sempat ingin mengeluarkan air mata mendengar pernyataan sahabatnya tersebut. Ia mencoba tegar.
“Terserah lo, ikutin apa kata hati lo aja”. Kata si Cewek, dengan nada pasrah dan kecewa.
“Lo serius? Gue sih pengennya nembak sekarang, soalnya gue udah terlanjur sayang banget nih sama gebetan gue”. Kata si Cowok, frontal.
JLEB! Hatinya seperti ditusuk sebilah pedang. Si Cewek hancur, harapannya pupus ditengah jalan untuk mendapatkan si Cowok, sahabatnya sendiri.
Si Cewek menyesal, karena dulu, ia pernah mendapatkan kesempatan untuk mengungkapkan perasaannya ke si Cowok. Tapi ia takut.
“Lo kenapa?” Kata si Cowok, bingung melihat ekspresi wajah si Cewek.
“Gapapa kok, udah, lo tembak aja tuh gebetan lo”. Kata si Cewek, dengan nada suara yang makin melemah. Ia hampir menangis.
“Oke hari ini juga, gue bakalan nembak gebetan gue. Hehe, makasih ya sarannya”. Kata si Cowok, seraya tersenyum lebar.
Si Cewek hanya bisa terdiam. Ia tak sanggup lagi menahan tangis, hatinya sudah terlalu lemah untuk bertahan. Ia memutuskan untuk pulang.
Pada akhirnya, si Cewek hanya bisa pasrah. Ia memandang lurus sahabatnya yang sudah berstatus pacaran. Si Cowok, kini telah bahagia dengan seseorang.

The End

Hikmah dari cerita tersebut: Jangan suka memendam perasaan terlalu lama, karena pada akhirnya, kamu akan menyesal karena gak sempet buat ngungkapin semuanya.

No comments:

Post a Comment